Festival Dan Lomba Seni Siswa Nasional Fls2n

Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N)

Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N)

Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N)

1. Pengantar

FLS2N adalah ajang kompetisi seni yang diadakan di Indonesia. Acara ini bertujuan untuk menggali dan mengembangkan potensi serta bakat siswa di bidang seni. Berbeda dengan Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang fokus pada ranah ilmiah, FLS2N menekankan pengembangan kreativitas dan ekspresi seni peserta didik.

2. Sejarah

FLS2N pertama kali diselenggarakan pada tahun 2003 oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI). Sejak itu, ajang ini telah menjadi wadah bagi siswa dari berbagai jenjang pendidikan untuk berkompetisi dan menunjukkan kemampuan mereka di berbagai bidang seni.

3. Kategori Lomba

FLS2N memiliki berbagai kategori lomba, antara lain:

  1. Seni Tari: Peserta dapat menampilkan tarian tradisional atau kontemporer.
  2. Seni Musik: Kompetisi meliputi berbagai alat musik, vokal, dan ansambel.
  3. Seni Teater: Peserta dapat mempersembahkan drama, monolog, atau sketsa komedi.
  4. Seni Rupa: Lomba melibatkan karya seni visual, seperti lukisan, patung, dan instalasi.
  5. Seni Sastra: Peserta menulis puisi, cerpen, atau esai.

4. Mekanisme Lomba

FLS2N berlangsung dalam beberapa tahap:

  1. Tingkat Sekolah: Peserta bersaing di tingkat sekolah masing-masing.
  2. Tingkat Kabupaten/Kota: Pemenang dari tingkat sekolah lanjut ke tingkat kabupaten/kota.
  3. Tingkat Provinsi: Peserta terbaik dari setiap kabupaten/kota berkompetisi di tingkat provinsi.
  4. Tingkat Nasional: Pemenang dari tingkat provinsi bertanding di tingkat nasional.

5. Pentingnya FLS2N

FLS2N memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka di bidang seni. Selain itu, ajang ini juga memperkuat rasa persatuan dan keberagaman, karena siswa dari berbagai latar belakang dapat bertemu dan berinteraksi.

6. Kesimpulan

FLS2N adalah ajang yang memperkaya pengalaman belajar siswa di luar kelas. Melalui kompetisi seni ini, mereka dapat mengasah kreativitas, menghargai keberagaman, dan menginspirasi orang lain dengan karya mereka.